Laju Kerusakan Komponen Mesin

Tingkat kerusakan mesin dibagi menjadi 3 periode:

1. Pengawalan operasi mesin baru tanpa beban (failure rate tinggi), penyesuaian antara komponen satu dengan komponen lainnya. Pada periode ini tingkat keausannya tinggi. Waktu yang diperlukan untuk periode ini dihitung dengan jumlah jam atau jarak tempuh atau jumlah putaran (counter speed)


2. Periode pembebanan
   Pada periode ini mesin dibebani sesuai rancangan. Beban mesin dapat menimbulkan panas. Panas dapat mengakibatkan penurunan kekentalan pelumas dan penurunan kekuatan material


3. Saat ini mulai terjadi kerusakan akibat umur pakai mesin
   Kerusakan mesin dapat dimonitor berdasar besaran terukur misalnya vibrasi, kondisi munyak oil, suara, suhu mesin.
   P= potensi rusak
   F= rusak