D
rilling adalah suatu proses pengerjaan pemotongan pengerjaan menggunakan mata bor (twist drill) untuk menghasilkan lubang yang bulat pada material logam maupun non logam yang masih pejal ataupun material yang sudah berlubang.A. Prinsip dasar gerakan pengeboran
Mesin bor mempunyai prinsip dasar gerakan yaitu gerakan berputar spindel utama (n) dan gerakan/laju pemakanan (F).
1. Putaran mata bor (n)
Gerakan putaran mata bor ini merupakan gerakan berputarnya spindel mesin bor.
2. Laju pemakanan (F)
Laju pemakanan adalah gerakan turunnya mata bor menuju benda kerja tiap satuan waktu.
B. Bagian-bagian mesin
1. Badan/rumahan
2. Pilar/tiang
3. Tenaga Penggerak
4. Transmisi
5. Spindel Head
6. Meja
7. Perangkat Kontrol
a) Saklar
b) Tombol emergency
c) Saklar pemutar spindel
d) Saklar penggerak laju pemakanan
C. Alat potong
1. Notch center drill
Sebagai takikan awal dalam proses pembuatan lubang
2. Twist Drill
Alat potong yang digunakan pada proses pengeboran
D. Tipe mata bor
1. Tipe N (normal)
untuk mengerjakan material normal.Misal: St 37,St 60.Sudut spiral (x) berkisaran antara (16°-30°) dengan sudut puncak 118°, untuk mhel 140°.
2. Tipe Hard (H)
untuk mengerjakan material yang cukup keras sudut spiral (γ) berkisar antara (10°-13°) sudut puncak 118°
3. Tipe W (wrak)
untuk mengerjakan material ulet dan lunak (almunium,tembaga,kuningan). Sudut spiral(35°-40°) sudut puncak tergantung material (tembaga γ=140°,seng γ= 118°)
E. Menentukan putaran bor
ket: n= putaran bor (rpm)
cs= cutting speed (m/menit)
d= diameter bor (mm)
F. Aksesoris Mesin
1. Penjepit alat potong
digunakan untuk mencekam alat potong
• Drill chuck
mencekam alat potong yang tangkainya lurus
• Sleeve
mencekam alat potong yang tangkainya tirus
2. Penjepit benda kerja
• Hand vice
• Machine vice
• V-block dan clamp
• T-bolt dan clamp
3. Setting/marking koordinat
• Scriber dan square line
• Height gauge
• Center punch
• Center tap
4. Alat keselamatan kerja
• Kacamata
• Wearpack
• Sepatu
G. Proses pengeboran
1. Tandai dengan garis pada bagian yang akan dibor dengan menggunakan scriber dengan jarak sesuai gambar kerja.
2. Pada perpotongan tanda garis tersebut, buatlah titik dengan menggunakan center punch.
3. Pasang benda kerja pada tunggem dan cekam dengan kuat. Pastikan benda kerja terpasang tegak lurus terhadap sumbu spindel bor.
4. Pasang NC drill pada drill chuck untuk membuat awalan lubang, NC drill hanya boleh masuk sampai batas sisi potongnya karena pada spiral tidak terdapat sudut bebas sehingga kalau dipaksa maka NC drill akan terjepit.
5. Setelah lubang awal dibuat,mulailah pengeboran dengan mata bor. Jika lubang berukuran besar, makapengeboran dilakukan bertahap kira-kira 5 mm. Label: mesin milling, Peralatan Industri
Responses
0 Respones to "Mesin Drilling "BOR""
Posting Komentar