- Kerugian waktu operasi/ produksi dapat diperkecil
jadi disini diharuskan mesin harus siap digunakan untuk produksi. dengan sebagian mesin yang lain dilakukan perawatan.
Dalam perusahaan tidak boleh proses produksi itu berhenti karena mesin2nya sedang dilakukan perawatan - Biaya perbaikan yang mahal dapat dikurangi
biaya untuk menghidupkan kembalu mesin yang benar2 rusak (unplanned maintenance) lebih mahal ditimbang perbaikan yang kecil yang teratur(preventive maintenance) - Interupsi terhadap jadwal yang telah ditentukan tidak akan terjadi/diminimalisir
Perawatan pencegahan difokuskan pada unit kritis. Unit kritis adalah unit vital, artinya bila unit ini rusak maka:
- Terancamnya leselamatan/ kesehatan
- Kualitas produk menurun
- Menghentikan proses produksi
- Menimbulkan kerugian finansial
Kerugian Perawatan Pencegahan (preventive maintenance)
- Time commitment tidak tepat
Ketidak disiplinan bagian perawatan (DOERS) - Human error dapat terjadi
Kalau mesin sering dilakukan maintenance rawan terjadi human error - Aktifitas tanpa pandang bulu
saatnya perawatan maka harus dilakukan perawatan (tanpaDOERS)
PM yang efektif, bila dapat:
- menurunkan unscheduled downtime (perawatan tak terjadwal)
- menurunkan biaya perawatan
- meningkatkan ketrampilan SDM
- meningkatkan kapasitas produksi
- memperpanjang umur mesin
Responses
0 Respones to "Keuntungan dan Kelemahan Preventive Maintenance (PM)"
Posting Komentar