1.WCS (World Coordinate System)
Adalah system koordinat yang lokasinnya selalu tetap ada selalu berada di tempat yang sama (defaul).

2.UCS (User Coordinate System)
Adalah system koordinat yang ditentukan sesuai dengan kebutuhan pemakai.Perintah pengganbaran dan pengeditan geometr dalam Auto CAD tergantung lokasi dan orientasi UCS aktif.Maksudnnya adalah bahwa sebagian besar penggambaran dan pengeditan dalam Auto CAD dalam bidang XY dari USC aktif.Tetapi apabila koordinat yang dimasukkan di awali dengan tanda asterisk (*) akan mengacu WCS.Mengubah USC berarti mendefinisikan bidang gambar,hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai.Adapun perintah-perintah untuk mendefinisikan USC tersebut dapat dilihat dalam toolsbars USC.
Z Axis : menetapkan USC dengan memilih titik-titik kea rah sumbu Z +
3 Point : titik pertama sebagai pusat,arah dari titik pertama ke titik kedua sebagai sumbu arah X +,arah dari titik pertama ke titik ketiga sebagai arah sumbu Y +.
Object : Objec yang dipilih sebagai tempat USC baru
View : Bidang yang dipilih sebagai tempat orgi USC baru
X/Y/Z : USC terakhir diputar,dengan sumbu putar X,Y atau Z.
Move : memindahkan origin USC
OrthoGrp : USC penurunan dari bidang-bidang orthographic USC terahkhir.
Restore : memanggil USC yang ada
Save : menyimpan USC yang sedang aktif dengan nama tertentu
World : kembali ke WCS
Memanggil USC (named USC)

Memodifikasi bentuk 3D(Solid Editing)
Dalam menggambar 3D modifikasi yang dilakukan antara lain:
A) Union
Adalah perintah yang dipakai untuk menggabungkan dua object solid sehingga menjadi satu
B) Subtract
Adalah perintah yang dipakai untuk mengurangi Suatu object dengan profil object sama dengan object yang mengurangi tadi
C) Intersect
Adalah perintah yang dipakai untuk mengambil profil gabungan 2 object yang saling bertumpuk.
D) Fillet
Adalah perintah yang dipakai untuk melengkungkan sudut atau untuk menghubungkan sudut ujung-ujung dari dua buah obyek dengan sebuah busur.
E) Chamfer
Adalah perintah untuk memangkas sudut atau untuk menghubungkan dua garis dengan garis lurus yang baru yang mempunyai kemiringan tertentu.
F) 3D Array
Adalah perintah untuk menyalin atau memperbanyak secara masal dengan pola atau susunan yang teratur.adapun Array ada dua jenis,yaitu:Array rectangular (pola grid ) dan Array polar (pola melingkar)
G) 3D Mirror
Adalah perintah untuk mencerminkan satu atau sekumpulan obyek,yaitu membuat obyek baru yang sama dengan obyek yang dipilih tetapi posisinya terbaik.Cara pembuatannya adalah dengan membuat dua titik di layar sebagai sumbunnya (cermin).Posisi obyek baru tergantung dari posisi cermin tersebut.
H) Rotate 3D.
Adalah perintah untuk memutar satu atau sekumpulan obyek dengan cara menentukan titik acuan (base point) sebagai sumbu putar,sedangkan sudut putarnya bisa ditentukan dengan memasukkan angka melalui keyboard atau diklik langsung dilayar.
I) Shell
Adalah perintah untuk membuat rongga dengan atau tanpa terlihat,yaitu dengan cara menentukan sisi-sisinya kemudian tebal rongga dan memilih bagian terbuka atau tertutup.
J) Slice.
Adalah perintah untuk memotong bagian yaitu menentukkan sumbu potong dan bagian yang akan di potong.
K) Align 3D
Adalah perintah untuk mengatur posisi benda sehingga akan didapatkan posisi yang benar dan sesuai dengan yang diharapkan.Pengaturan ini dilakukan dengan menentukkan titik-titik yang akan dipasangkan sehingga akan didapat bentuk yang sesuai gambar.
IV.Finishing Gambar
Suatu tahap paling akhir dari proses pembuatan gambar adalah finishing.Dimana finishing ini melengkapi gambar yang di buat sebelumnya,agar diperoleh hasil gambar yang lebih realistic.Didalam finishing gambar,Auto Cad menyediakan dua fasilitas,yaitu shading dan rendering.
A) Shading
Adalah suatu tahapan proses finishing gambar agar gambar terlihat lebih bagus,dimana setiap fase 3d akan ditampilkan trisi arsiran penuh yang disesuaikan dengan warna obyek.
V. Lay Out
Pembuatan lay out ini ditujukan untuk mempermufdah nantinya dalam memplot gambar.dan setelah gambar diletakkan pada lay out maka gambar akan terlihat lebih rapid an gambar juga siap untuk diberikan dimensi-dimensi yang benar.Adapun pembuatan lay out ini adalah dengan cara:
- Klik pada bagian bawah gambar lay out – from template dan cari ukuran kertas yang diinginka
- Setelah lay out yang baru muncul disebelah kanan 2,buka dan hilangkan gyang tidak diperlukan.
- Pada toolbal sebellah kanan klik Auto CAD – View 1 – Vport- four equal.Kemudian tentukan pandangan yang diinginkan.
- Setelah kembali ke lay out pilih daerah yang akan di gunakan untuk menampilkan gambar.
- Setelah gambar telah tersusun UCS dengan mengoffkan UCS,View-display-UCS icons OFF
- Karena ganbar yang diperolehmasih dari model maka untuk membuat garis benda adalah dengan membuat gambar menjadi bentuk rafka terlebih dahulu,Draw-solid-set up-profile.
- Dan untuk menonaktifkan garis dari model pada layer properties garis benda dalam keadaan Freese in active viewports.
- Agar gambar terlihat rapi maka gambar harus di set up,
Ketik mvsetup-scale pilih skala yang benar.
Kemudian mvsetup-align-vertical dan horizontal.
- Untuk menampilkan gambar iso model dengan cara,autoad – view – mspace – vport – single.Dan seperti pembulatan awal lay out pilih daerah yang akan digunakan untuk meletakkan gambar.
- Setelah gambar tersusun matchkan garis dengan garis viewports.
- Untuk pemberian dimensi diberikan pada paper (kertas0 bukan pada model.

Responses
0 Respones to "BAB VIII SYSTEM SUMBU"
Posting Komentar